Mengapa kita bisa menguap?

Orang yang sedang menguap

Menguap adalah hal yang lumrah dan juga sering dialami setiap orang. Kita bisa menguap jika dan hanya jika kita merasa mengantuk. Kenapa pada saat mengantuk saja kita bisa menguap?.Hal ini dikarenakan pada saat  mengantuk menandakan otak  lelah dan membutuhkan energi untuk kinerja otak kita, makanan otak adalah oksigen dan glukosa. Untuk mendapatkan oksigen kita akan menguap secara refleks (gerak tidak sadar) supaya otak mendapatkan energinya kembali, sedangkan untuk mendapatkan glukosa maka orang yang mengantuk akan merasa ingin makan.
Jadi hal yang perlu kita ketahui adalah apabila orang yang mengantuk pasti ada dua hal yang dia lakukan, yaitu menguap secara terus-menerus ataupun makan.
Sekian postingan kali ini dan semoga bermanfaat bagi kita semua. AMIN

Ternyata kuku tangan lebih cepat panjang dari pada kuku kaki

memotong kuku

Pernahkah kita menyadari bahwa kita lebih sering memotong kuku tangan dari pada kuku kaki? Mengapa kuku tangan kita lebih cepat panjang dari pada kuku kaki?, apa sebabnya?, dan mengapa demikian?. Jawaban untuk pertanyaan di pengaruhi oleh beberapa faktor seperti dibawah ini:

Paru-paru kanan lebih rentan terhadap penyakit

Paru-paru manusia

Paru-paru sebelah kanan ternyata lebih mudah terserang penyakit dari pada paru-paru kiri, mengapa demikian?.
Jawabannya sebenarnya cukup mudah jika kita mengamati gambar disamping. Bila kita cermati lebih teliti paru-paru disebelah kanan memiliki tiga lobus. Sedangkan paru-paru sebelah kiri hanya memiliki 2 lobus. Mengapa banyaknya lobus yang menjadi penyebabnya?.
Perlu kita ketahui, pada saat kita menghirup udara secara otomatis paru-paru akan terisi penuh ditiap-tiap lobusnya, dan pasti paru-paru sebelah kanan-lah paling penuh mengisi udara luar yang telah kita hirup, tapi apakah kita tahu udara yang kita hirup bersih dari bakteri-bakteri yang berbahaya?.
Tentu saja kita tidak akan tahu karena proses penyaringan udara yang masuk dalam tubuh terjadi dibawah kesadaran kita.
Bila udara yang masuk dalam tubuh kita bersih, tubuh kita akan terasa nyaman, tapi bila udara yang kita hirup itu kotor?, yang pasti akan membawa dampak buruk bagi penghirupnya.
Sekian postingan kali ini, semoga bemanfaat....

Mengapa nafas kita terengah-engah setelah berolahraga?

"ngos-ngosan"

Setelah berlari beberapa saat pasti kita akan merasa capek dan nafas kita pun akan "ngos-ngosan". Tapi sejenak kita harus berfikir, kenapa bisa terjadi demikian?.
Hal ini bisa dijelaskan secara ilmiah, untuk lebih jelas kita akan mulai dari dasar. Dalam melakukan aktivitas manusia membutuhkan adanya energi, energi ini nantinya dibutuhkan untuk mengaktifkan  sel sampai organ yang ada dalam tubuh manusia. Energi akan terbentuk melalui reaksi antara glukosa dan oksigen serta menghasilkan prodak yaitu karbondioksida, air, dan energi.
Pada saat  berlari misalnya,kita tidak dapat mengambil oksigen secara maksimal, karena pada saat berlari kita fokus pada aktifitas kita (berlari) dan pada saat inilah energi terbentuk sekaligus terkuras walaupun oksigen yang kita hirup hanya sedikit, energi yang kita gunakan saat berlari terbentuk dari sebagian besar glukosa, namun energi yang terbentuk ini akan menghasilkan prodak sampingan yaitu asam laktat yang akan melekat pada otot, dan asam laktat sendiri bila terus menumpuk akan menyebabkan otot kita terasa capek/pegal-pegal. Bila asam laktat ini tidak segera diurai akan berbahaya bagi manusia, maka dari itu setelah berhenti berlari kita akan "ngos-ngosan" atau dengan kata lain paru-paru akan mengambil oksigen secara paksa dari luar untuk mengurai asam laktat yang menumpuk pada otot kita.
Dari sini sudah jelaskan mengapa kita merasa capek dan "ngos-ngosan" setelah berolahraga?.
Sekian postingan kali ini, dan semoga bermanfaat bagi kita semua. 

Mengapa kita bisa pingsan?

Pasti kita sudah tidak asing lagi mendengar kata pingsan. Pingsan adalah keadaan tidak sadar  secara mendadak atau tiba-tiba yang dialami oleh seseorang.
Dalam kasus ini saya akan menjelaskan secara ilmiah mengapa kita bisa pingsan.
Otak yang kita miliki dalam melakukan aktifitas membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Oksigen yang dibutuhkan otak ini juga harus disuplai secara terus menerus, dan sebagai media transportasinya maka darah-lah yang bertugas untuk mengirim oksigen agar sampai ke otak. Apabila darah yang mengalir ke otak berhenti selama 3 menit saja, maka jaringan yang ada pada otak akan mengalami kerusakan dan kita akan pingsan. Bila orang yang pingsan tidak segera ditolong menggunakan gas oksigen, maka orang tersebut akan meninggal dalam jangka panjang.
Cukup sekian postingan kali ini, semoga bermanfaat...